26 weeks prego

First time publishing to public a.k.a. posting in social media about my pregnancy today. Karena diem2 bae kemaren-kemaren dan tetiba sudah mblendung ya jadi lumayan rame banyak yang menyapa dan mendoakan . Puji Tuhan. . 

Bersyukur sekali sudah diberi kehamilan yang lancar, sesuai dengan doanya: easy pregnancy, easy labor, easy baby. Amen! 

Dan sesuai doanya waktu di natalan date desember lalu yang mengena sekali, Tuhan berikan kesiapan untuk aku, I believe it's mentally, physically, and knowledge. Satu per satu pelajaran hamil dari online, dari aplikasi, dari ikut kelas bidan jaman now, dan dari baca buku sungguh membantu menyiapkan diri. Kalo kata bidankita Knowledge is Power, dan kata smilebirth menuju persalinan waras jiwa. 🙏

Bersyukur Tuhan pertemukan dengan buku-buku super insighful di bazaar2 buku online offline. Buku-buku ini mencerahkan sekali buat newbie mom like me:

1. Expecting Better (Emily Oster) 

Ketika economist super logis menulis buku pregnancy, wow! everything has to be fact-based and with reasoning. Super resonate dengan aku yang logic. 

2. Montessori Baby (Simone Davis & Junnifa Uzodike)

Yang ini next step mempersiapkan newborn yang another challenge. belajar dulu, praktek kemudian..

Aku habis menyiapkan list baby stuff yang sepertinya sudah 90% ready. Next month setelah 7-bulan mari kita mulai belanja belanja.. Kalau sekarang di 6 bulan belanjanya untuk diri sendiri karena baju & daleman udah ngga enak sesek semua . 🥲

Prego mom stuff yang sungguh berfaedah:

1. extension bra

2. belly belt extension celana 

3. dress & blouse loose - menyamarkan kehamilan ketika keluar rumah sampai orang kantor masih ngga ngeh aku hamil padahal sebetulnya udah segitu gede perut 🙂

Terima kasih Tuhan buat 26 weeks yang bearable.