Wednesday, August 21, 2013

Paksina 2006

Tujuh tahun.

Waktu yang tidak singkat untuk menapaki perjalanan hidup.  Selain lemak yang semakin menumpuk, dan umur yang semakin bertambah, banyak pula kisah hidup yang terlewati satu per satu.  Lulus SMA, hijrah ke negri orang, masuk kuliah, putus cinta, traveling, bekerja, dan kembali ke rumah.

Tujuh tahun lalu kami menoreh cerita, menghabiskan sebagian besar waktu bersama, bahkan menghitam bersama.
Jas merah dan jas putih - 17 Agustus 2006 

Beruntung saya lahir di tahun yang tepat sehingga diijinkan bertemu orang-orang hebat seperti mereka.  Saya bangga menjadi bagian dari Paksina 2006.  Mereka adalah orang-orang sumber inspirasi.  Adel, Sam, Febri, Nadira, Jessi, Ben, Baby, Via, Ita, Lisa, Peni, dan Sarah.   Pribadi tak kenal lelah, penuh semangat dan mimpi, selalu memberikan yang terbaik, bisa menyuarakan pendapat, tapi juga tetap pintar di keadaan mendesak.  Bersama mereka, saya bisa melepas lelah hanya dengan obrolan-gak-mutu yang membuat ketawa tak berhenti, tetapi tak jarang mendapat pencerahan mengenai diskusi panjang tentang tujuan hidup.  Their life has become my best teacher too.  Belajar memberi yang terbaik, belajar tidak cengeng, belajar survive di lingkungan apapun, belajar mandiri.  Tujuh tahun lalu, sekarang, tujuh tahun lagi, bahkan seterusnya I know I can always count on them.

Agustus 2008 - farewell at my house

Seberapa berat perjuangan kami di masa itu, tidak ada penyesalan di hari ini.  Toh memori itu, apa pun bentuknya selalu menyisakan senyuman.  Bagaimana momen-momen itu memunculkan pernyataan 'Ada-ada aja kita dulu...'  Satu perkataan ayah saya di masa perjuangan saat itu yang teringat sampai detik ini 'Kamu di cuci otak'. Mungkin. Ya.  Kalau diingat, tidak masuk akal memang bagaimana keseluruhan proses mempengaruhi saya.  Tapi selain side effect yang ada saat itu, saya bersyukur, selain keluarga terdekat, organisasi ini ikut membekali saya.  I am not what I am today without them.  Mengutip kata-kata Kang Thomas di ramah tamah terakhir, 'Sebagai instruktur yang baik, kamu harus bisa membangkitkan adik-adik kamu jauh lebih tinggi daripada ketika kamu menjatuhkan dia'.  Dan saya salut, my instructors have done their very best for us.

So thank you mates,
It is always a pleasure to be a part of PAKSINA 2006.
(and more thankful fortunately not being your junior -- ga kebayang punya selusin akang teteh seperti kalian yang banyak maunya, banyak ngomongnya, dan banyak gayanya... hahaha. ;) )



 
2013 dan tetap ceria

No comments: