untuk ulang tahun anakku yang ke 22
Tuhan,
terimakasih Engkau menjadikanku Ayah dengan memberikan anak 22 tahun yang lalu
Di awal pertumbuhannya,
aku merasa, Engkau menitipkan anak yang penakut, pemalu,
dengan rupa dan kecerdasan yang biasa.
Semua aku syukuri.
Namun aku bertekad menjadikan dia seseorang yang bisa terbang.
Sekarang aku melihat,
anak penakut itu berubah pemberani memasuki hal- hal baru.
Bukan pemalu lagi, tetapi menjadi pribadi yang menyenangkan dengan banyak kawan
Juga, dia cantik dan cerdas.
Dan dia sudah mulai terbang,
Terbang dengan ambisinya..
Terbang dengan prestasinya..
Terbang dalam pergaulannya..
Semua aku syukuri
Hal yang menentramkanku adalah, dia tetap dengan Engkau.
Dan aku percaya, tutunan Mu cukup, dalam dia menatap dunia ini.
Amin.
Sunday, January 29, 2012
Saturday, January 21, 2012
When she wished a Happy Birthday
Mikhal,
Hari ini genap 22 tahun usiamu.
Saat engkau beranjak menjadi gadis dewasa.
Hidup bagai roda yang berputar
Ada saat susah, ada saat senang
Ada saat kalah, ada saat menang
Smua itu bisa terjadi karena engkau pengendalinya
Di hadapanmu ada pilihan- pilihan yang harus kau tentukan
keputusan-keputusan yang harus kau ambil
Bersama Tuhan, jalanilah hidup dengan langkah pasti
Agar keputusan yang kau ambil seturut dengan kehendak-Nya
Selamat ulang tahun.
Tuhan besertamu
:*
Hari ini genap 22 tahun usiamu.
Saat engkau beranjak menjadi gadis dewasa.
Hidup bagai roda yang berputar
Ada saat susah, ada saat senang
Ada saat kalah, ada saat menang
Smua itu bisa terjadi karena engkau pengendalinya
Di hadapanmu ada pilihan- pilihan yang harus kau tentukan
keputusan-keputusan yang harus kau ambil
Bersama Tuhan, jalanilah hidup dengan langkah pasti
Agar keputusan yang kau ambil seturut dengan kehendak-Nya
Selamat ulang tahun.
Tuhan besertamu
:*
Saturday, January 14, 2012
22
Tuhan Yesus,
terima kasih untuk 22 tahun yang sudah aku lewati. My whole life is a blessing. Terima kasih untuk family, untuk Mama Papa dan Yason yang selalu supportive, yang bijak, yang selalu menginspirasi hidupku. Terima kasih Tuhan, tanpa mereka, aku ga akan menjadi Mikhal yang sekarang. Terima kasih untuk setiap lesson yang mereka berikan, yang membuatku selalu bangga dan bersyukur memiliki mereka. Terima kasih untuk keluarga yang harmonis. They are irreplaceable.
Terima kasih Tuhan, untuk teman-teman. Mereka yang mewarnai hariku, membantu tanpa henti, mengajakku melihat dunia. Seratus, dua ratus, seribu, dua ribu, begitu banyak jejak langkah dari orang-orang yang berbeda. Those friends, they left footprints in my heart.
Bantu aku Tuhan, untuk menjadi teman yang baik. Untuk tidak hanya fokus pada diriku sendiri. Let me not be arrogant and proud of myself. Aku bukan siapa-siapa, tanpa orang-orang di sekitarku.
Terima kasih Tuhan untuk talents, untuk kemampuan beradaptasi dengan setiap situasi di depanku. Terima kasih untuk energy, motivation, intelligence, and strength yang membuat aku keep moving forward.
Tuhan Yesus,
Bantu aku untuk menjadi pribadi yang lebih baik
Bantu aku untuk lebih dekat dengan-Mu
Bantu aku untuk willingly help others.
Thank you God, for this smooth-sailing life I have. Though it may not be smooth all the time in the future, but I do believe GOD, that You have a wonderful plan for me.
Semua baik.
Sincerely,
Mikhal
Subscribe to:
Posts (Atom)